28 Januari 2014

Hujan Bulan Juni

tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu


~~~

Juni 2013 sudah berlalu, samar-samar kuingat rasanya ada puisi tentang itu

Tapi entah dimana kusimpan
Rasanya tersapu bersama hangatnya bayu pagi itu

Dan rasanya memori Juni 2013 akan kututup rapat
Tak perlu dibicarakan, tidak ingin kuulang
Walau cerita dengan segelintir orang di bulan Juni itu
cukup menyenangkan
Tapi tak cukup menutupi pahit di beberapa titik yang getir



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...