Tentang Janji dan Percaya

Kamu telah berjanji, dan tak ada yang akan tau apa yang sesungguhnya kamu lakukan
Tapi implikasi paling memungkinkan ketika seseorang berjanji pada seseorang lainnya adalah percaya, atau tidak percaya
Dan aku memilih opsi pertama

Namun ini bukan lagi mengenai janji kepadaku
Tapi juga pada Allah, yang sudah kamu khianati sejak lama
Kepada-Nya yang sudah begitu baik
Menganugerahi kamu dengan hidup, orangtua yang lengkap, rezeki yang cukup, teman dan lingkungan yang nyaman, dan segala hal yang mungkin diirikan orang lain terhadapmu

Lalu masihkah kamu mau mengulangnya kembali?
Untuk mengkhianati kepercayaanku dan kepercayaan Tuhan-Mu?

Bahwa kamu tentu tau
Kecewanya orang yang paling setia, tentu akan lebih menyakitkan
dibanding yang biasa

Dan segala porosnya adalah kamu
Yang menentukan berhasil atau tidaknya adalah kamu
Yang menentukan kecewa atau tidaknya orang-orang yang setia, juga kamu

***

Bahwa Allah berfirman dalam surat Al Isra ayat 34
"Dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya.’

Kutitipkan doa dalam setiap sujudku kepada Allah
Untuk selalu menjaga kamu dalam dekap-Nya, dalam cinta-Nya