Di hari-hari kemarin saya menunggu dan terus menunggu datangnya sebuah pekerjaan. Sempat rasa lelah menghampiri saya, tapi saya tahu Allah akan menjawab doa panjang sayang pada saat dan cara yang indah.
Bosan juga dengan perkataan teman-teman, “sabar”, “semua akan indah pada waktunya”, “semangat”, dan lain-lain yang sungguh saya sudah muak mendengarnya.
Tapi ternyata benar, setelah melewati masa penungguan yang cukup lama, akhirnya saya menemui sebuah pekerjaan yang (akhirnyaa) cocok dengan saya.
Being an assisten labortory and being a teacher.
Wow, it’s sound good, isnt it?
Being a teacher is a wonderful thing.
Well, these my job description
Saya masuk jam setengah 8 hingga jam 4 sore setiap senin hingga kamis. Hari jumat hanya sampai jam 2, tapi dilanjutkan dengan teachers meeting hingga jam 3.
Kerjaan pagi-pagi saya nyiram red flower plant and fly trap punya mr david, kasih makan mochi (nama yang saya buat sendiri), yaitu our little fish, lonely in the tank, nyuci alat gelas yang gak begitu banyak, look after the children when they practice or doing any experiment. Sometimes going to setiaguna to buy any chemical subtances or glass apparatus.
Well, just it.
Mochi, our lonely fish
Kalo lagi engga ngapa2in, sudah tersedia sebuah laptop dan internet yang full interet setiap harinya. Benar2 deh, terkadang mungkin saya akan merasa jenuh dan bosan, but, when i look around, and find out there are many children and students, with their own characters, i think i always find something new, everyday, everywhere.
Kemarin, baru juga hari pertama, ditemenin sama ka desta, kakak kelasku yang mau resign bulan juli ini dan meneruskan kuliah, saya keliling lab dan juga sekolah untuk kenalan sama beberapa guru disini.
Well, saya kira semua hal disini akan membuat saya betah. Mudah2an. =)
Hari pertama ngawasin anak2, ada yang grade 10 9, 8, dan 7.
Yang sudah dekat dengan saya hingga hari kedua ini adalah kevin, gleen and jessica. Saya belum coba untuk mendekati anak yang lain, karena beberapa dari mereka, yaitu kelas 7, ada leo, sifali, indra, peter, shimran, shellen, dan lain-lain spertinya asik dengan laptop mereka masing2 dan baru ngobrol sama saya kalo perlu aja. Well, gak papa, semua butuh waktu kan?
Selain itu, mr david ternyata puny hobi yang cukup aneh dan eksentrik. Dia suk bikin ledakan2 kecil. Well, bukan bom, semacam suka yang berbau ledakan kayak petasan aja gitu. Kemarin dia bikin bom lagi dan ternyata ledakannya cukup keras. Nembus atap dan membuat sebuah lubang disana. Dia bilang, “I think we should put something like glow in the dark there, to cover the hole that i have mad.” Hahaha, ya udah sih mister, gak keliatan ini.
Dan itulah sebabnya hari ini dia meledakkan roketnya di lapangan sepakbola. Semua sudah mengira kayaknya roket itu akan meluncur dengan keras ke angkasa, ternyata, justru hanya karet diujungya aja yang melesat, tapi badan roketnya pecah dan meninggalkan serpihan di sekitar lapangan.
Mr david, dan beberapa bocah bangor, preparing “international space programs”
Mr david, dan beberapa bocah bangor, preparing “international space programs”
The rocket
“Well, i think we should make another rocket for our international space programs. And lets find the black rubber, budak bangor!” semua anak kembali tertawa. Mr david emang sering bilang anak2nya sebagai ‘naughty kids’ alias ‘anak nakal’ alias ‘budak bangor’. Cara bicaranya yang membuat kami semua tertawa.
Mr david juga punya fly trap, atau kantong semar yang bikin mr gerrald kemarin dateng dan mainin fly trapnya pakai pensil. “i wanna see what would happen if i touch this with pencil.” Kata mr gerrald. saya dan ka desta Cuma bisa ngeliatin, dan tertawa ketika dia melonjak kaget karena tiba-tiba mulut fly trapnya tertutup.
“Wow, amazing.” Ujarnya sambil tertawa.
Mr david’s fly trap
Kevin, gleen juga sedang menyiapkan eksperimen buat exhibiton tanggal 19 juni nnti. Mereka coba untuk praktekin ttg pasta gigi dan telur yang ada di tv. Dan beberapa kali mereka gagal, hehe, well, pemborosan telur, tapi kata mereka “gak papa bu, kan sekolah yang bayar.”
Dasaarr dasarr
Percobaan kevin dan gleen (grade 10)
Jessica dan indra membuat percobaan ttg efek pertumbuhan kacang ijo jika diberi cahaya berwarna. Mereka buat dalam kardus2 yang dikasih mika berwarna merah, kuning, ijo, biru, ungu, dan orange.
Oh ya, saya juga harus bantuin mereka nyiramin kacang ijo yang akan jadi kecambah ini loh.
Percobaan jessica dan indra (grade 7)
Well, itulah cerita tentang hari pertama dan kedua saya menjadi seorang asissten laboratorium scince disini.
Sangat menyenangkan, dan penuh dengan kegembiraan.
Itulah yang terjadi ketika kalian berhubungan dengan anak-anak. Tak akan pernah ada kata bosan terucapkan dari bibirmu.
=)
Suasana lab science saat sedang eksperimen buat exhibition.
Friday, june of 11, 2010
Di meja kerjaku, sambil melihat ke arah gunung salak dan looking after the child.
10.12 AM
