08 Februari 2012

Tofuface Ready To Adopt!

Baiklah, di postingan ini saya mau coba-coba peruntungan, bukan sama mbah dukun, tapi sama kamu-kamu semua yang baca postingan saya,
Hehe.
Apasih apasih?
Beneran mau tau?
Langsung aja ya

Saya mau jualan nih, tas ketek, tas jinjing, atau apalah sebutannya, dari bahan canvas yang kuat nampung laptop kamu. Ukurannya, ya muatlah buat nampung modul kuliah dan laptop kamu. Harganya hmmm, harga mahasiswa kok, sebut saja sekitar 25rb-40rb rupiah, belum sama ongkos kirim :)

Yuk coba dilihat. Ini baru sebagian design nya, namanya TofuFace. MukaTahu.
Iya saya tau emang aneh, soalnya muka semuanya mirip tahu, dan disamping tahu makanan favorit saya juga sih. *gapenting

Ready to adopt them?
Tunggu dulu, ini saya lagi survey peminat nih.
Kalo banyak yang suka, akan saya goal kan wujud nyata si tahumuka, kalo engga, berarti ada yang salah sama designnya, nanti saya cari ide, terus posting lagi deh, pokoknya harus goal!
Hehe.

Temen-temen please leave comment ya, silahkan dihina, dipuji, atau dicaci maki juga gak papa. Saya butuh saran yang membangun entah tentang design dll dari tahumuka ini :D




Akan ada 25 karakter dan 25 quotes yang berbeda. Untuk sementara ini baru ada 8 design. Yang lain? Hehe, nanti dulu yah, lagi dikerjain nih!
Ini gambar design mereka kalo mau lebih jelas :)









Oke, monggo dilihat, mohon masukkan dari temen2 semua yaaa :*

makasih yaaa muachh
doakan mereka semua bisa lahir! :D

07 Februari 2012

Penipuan Gaya Baru


Well, sesuai dengan judulnya, saya mau cerita tentang penipuan. Sebuah penipuan yang bener-bener bikin saya sibuk share info sana-sini hari ini. Karena apa? Karena nipunya pake nama saya!
Serius!
Nama panjang saya pula!

Penipuan berkedok sms ini ternyata sudah lama terjadi. Awalnya saya tidak tahu apa-apa, hingga komti (komandan tingkat) alias ketua kelas saya di kampus sms dengan nada sedikit hati-hati, gak seperti biasanya.

Komti : Li, gue mau nanya sesuatu boleh? (#eaaa, sesuaatuuuu.. ok. serius.
Saya   : Apaan pak? (kebiasaan manggil ketua, bapak)
Komti : Lo punya nomor 082xxxx dan 085xxx ini ga?
Saya   : Ga. nomor gue cuma satu, yang ini doang. kenapa?
Komti  : Ada yang sms gue minta isiin pulsa, ngakunya elo. ckck, dasar penipu!

dan sms pun berlanjut dengan saya yang kaget dan pak komti yang bercerita agak panjang, tumben lho, biasanya dia cuman bales ya, ga, gak papa, oke, pokoknya kurang dari dua kalimat.

Akhirnya saya memutuskan,
"Gue posting di grup kelas aja ya pak, takutnya anak sekelas ada yang kena juga."

Dan keputusan saya menimbulkan nyaris seratus komen di bawah pemberitahuan saya di grup kelas Saya terlambat! Sudah kena tiga orang teman saya yang kena tipu! Dan semuanya teman dekat -____-####

Siapa yang ga akan terpedaya? Sms nya sangat meyakinkan. Begini nih.
"Sis, ni gue lia, bisa kirim pulsa simpati ga ke nomor 082xxxx, gue perlu banget nih, nanti gue ganti kalo udah masuk kuliah."

Temen saya yang hp nya lagi diservice, nomor kontak temen-temen hilang, alhasil dia kirimlah dengan sukses, 70rb rupiah sodara-sodara!
Oke, itu adalah jumlah terbesar yang dikirim oleh temen sekelas saya. Alhamdulillahnya, mereka ga angkat telp dari penipu sialan itu, karena kalo engga, habislah kena hipnotis! Temen seangkatan saya yang lain kena 800rb dengan cara transfer!! what theee... -_____-##

Abis itu, rempong lah saya menyebarkan segala sms ke temen-temen, grup, dan orang-orang tukang jarkom yang saya kenal. Gak boleh ada yang pake nama saya lagi untuk nipu orang lain! Seenaknya aja, royalti bayar engga, duit dimakan sendirian! Saya dibagi dong *lho?

Oke. Jadi, modus penipuannya begini.
Akan ada salah satu teman kamu yang di sms seperti ini
Malam, dek saya tiara senior kampusmu thn 2006, bisa minta waktunya sbentar ga dek? Tolong di balas ya dek :D
Kalo dibales dia akan menanyakan nomor 10 teman sekelasmu beserta namanya, alasannya ada event di kampus dan dia butuh untuk jarkom. 
Kalo kamu ga bales, dia akan menelpon terus bahkan ditengah malam. So annoying! Abis itu kalo kamu angkat kena hipnotis lah, kayak temen saya yang kena 800rb -___- 
Kalo udah dapet 10 nomor temen kamu beserta namanya, dia akan mengirim ke 10 nomor itu sms seperti ini,
Nanda, ini Lia, gue lagi butuh pulsa nih, tolong kirim ke nomor 08xxx ya, perlu banget. thx. nanti gue ganti pas kuliah.
karena merasa kenal dengan nama Lia, dimana si penipu ini bahkan tau namanya juga, jadilah tanpa pikir panjang langsung kirim pulsa berapapun yang diminta!
Nah, makanya kalo dapet sms kayak gini jangan dipercaya ya, kalo bisa cek dulu ke nomor temen kamu yang katanya minta kirim pulsa itu, kamu pasti tau laaah nomor sebenernya, dan tanyakan kebenarannya. Jangan sampe ada lagi korban dari pencurian pulsa modus baru ini ya!
Oh ya, ini nomor si penipu itu. Nomornya sama dengan beberapa kasus yang terjadi di jogja, bandung, surabaya, semarang, semua temen saya yang kuliah udah pernah ngalamin dan nomornya juga ini! 
No nya 087876515016, atau 082137303155 dan 085714586447
Hati-hati ya guys, mereka itu lebih pintar dari kita! :D
 
Oh ya, ini format informasi yang saya sebarkan ke beberapa teman, kamu bisa copy paste dan menyebarkannya ke orang lain! Ayo berantas mereka yang suka menipu! 
***
Waspada terhadap penipuan pengiriman pulsa. Kali ini pelaku lebih kreatif dengan mengaku sebagai kakak angkatan, atau teman sekelas. Bahkan dia tau siapa nama kamu. Jika menerima sms mengatakan pengiriman pulsa, tolong di cek terlebih dahulu ke orang yang bersangkutan.

misal : 'Nanda, ini saya Rima, lagi butuh pulsa nih, tolong kirim ke nomor 08xxx ya, perlu banget. thx.' (dicek dlu ke nomor Nanda yang kamu tahu, benarkah dia meminta pulsa dll).

pelaku juga mengaku sebagai kakak kelas meminta no hp teman sekelas kita sebanyak 10 orang, sms nya 'Malam,dek saya tiara senior kampusmu thn 2006, bisa minta waktunya sbentar ga dek? Tolong di balas ya dek :D'
Jika tidak dibalas dia akan menelpon, hati-hati ya. no nya 087876515016, atau 082137303155 dan 085714586447
No yang akan menelpon atau sms kamu mungkin berbeda, tapi format kejahatannya sama. Temen saya sudah banyak yang kena, tolong diinformasikan ke yang lain.

Terimakasih :)

05 Februari 2012

Great Story about Phi

Ini cerita pak Toni, dosen pengantar matematika saya yang hobi bercerita di saat anak-anaknya sedang mengerjakan soal.
Cerita beliau unik-unik, entah tentang tata cara penomoran suku Maya, tentang seseorang yang menemukan bilangan phi, dan tentang cerita hebat tentang bilangan phi yang dialami bapak proklamator kita, Ir. Soekarno. Wanna know the story? :)


check this out!

Di saat Republik Indonesia masih dipimpin oleh Presiden Soekarno, beliau pernah memiliki sebuah pertanyaan yang menurutnya cukup memusingkan. Beliau pernah bertanya ke banyak orang namun tidak satu jawaban pun yang memuaskan hatinya. Sampai suatu ketika ia bertemu dengan seorang professor FMIPA Universitas Sumatera Utara yang bernama Kadirun Yahya. Kemudian beliau menanyakan hal yang sama kepada pak Kadirun Yahya ini. Kurang lebihnya dialog tersebut seperti ini.

Kadir      : Apakah gerangan yang membuat seorang tokoh pemimpin bangsa ini kebingungan?


Karno    : Oh, pak kadir. Saya ingin menceritakan sesuatu kepada anda. sebelum itu bolehkah saya bertanya terlebih dahulu?


Kadir      : Baik, silahkan.


Karno    : Manakah yang lebih sulit: menjadi ahli surga, seorang jenderal, atau presiden ?


Kadir      : Tentu saja menjadi ahli surga yang tersulit. Karena menjadi seorang jenderal dapat ditempuh dalam beberapa tahun meski cukup lama, begitupun kalau ingin menjadi presiden. Sedangkan ahli surga, seumur hidup kita melakukan perbuatan baik belum tentu kita dijamin masuk surga.


Karno    : Hmm, ya. Saya setuju dengan anda. Baiklah saya akan menceritakan alasannya. Begini pak, saya membaca dari sebuah buku. Di situ diceritakan kisah nabi. Ketika nabi sedang berjalan bersama sahabat-sahabatnya, beliau menjumpai seorang perempuan yang memberi minum anak anjing.

Melihat hal tersebut beliau bersabda : “Wanita itu akan menjadi penghuni surga.”
Nah yang saya ingin tahu, mengapa dengan sebuah perbuatan baik, seorang wanita yang hidupnya tidak memberi banyak manfaat bagi orang lain justru mendapat jaminan akan masuk surga.

Sedangkan orang yang rajin dan taat beribadah dalam hidupnya tidak ada jaminan akan dimasukka ke surga. Sebelum ini saya telah bertanya ke berbagai orang namun belum satupun jawaban yang berkenan di hati saya.


Kadir      : Begini pak, kita sama-sama pernah belajar matematika kan pak ?


Karno    : Ya tentu, lalu?


Kadir      : Anda ingat konsep limit pak?


Karno    : Ya.


Kadir      : Kita tahu bahwa dalam konsep limit, nilai apapun bila dibagi dengan tak hingga hasilnya nol. Allah adalah Maha Tak Hingga juga Maha Pengampun, dosa yang manusia lakukan sebesar apapun bagi Allah itu tidak ada bekasnya. Pasti akan diampuni oleh Allah SWT. Begitupun bila diaplikasikan dalam perkalian. Sekecil apapun perbuatan baik yang kita lakukan, bagi Allah itu bernilai tak hingga. Karena Allah Maha Tak Hingga.



sekecil apapun hal baik yang kita lakukan, jika dimata Allah, Maha Tak Hingga, maka hasilnya akan tak hingga. 

sebesar apapun dosa kita, jika dihadapan Allah, Maha Tak Hingga, maka dosa tersebut dapat terhapus, nol!

Mendengar jawaban dari pak Kadir, Bung Karno merasa puas. Baru kali ini ia temui seorang profesor yang banyak berkutat di bidang matematika dapat memberikan pencerahan dari sisi agama yang dikaitkan dengan ilmu matematika, yang asal ilmu tersebut tentu saja dari Allah SWT.



So, setelah mendengar cerita itu, anak-anak jadi semakin amaze dengan beliau. Pak Toni punya banyak cerita, yang bukan hanya mengajarkan kita betapa menariknya matematika itu sendiri, tapi juga mengajarkan bahwa dibalik semua itu, ada Tuhan Yang Maha Tak Hingga, pemilik dari segala ilmu yang ada :)


dikutip dengan tambahan dari catatan teman sekelas saya, Muhammad Ridwan,
Thanks for him :)

04 Februari 2012

Tuhan Sembilan Senti

Tuhan Sembilan Senti
Oleh: Taufiq Ismail

Indonesia adalah sorga luar biasa ramah bagi perokok, tapi tempat siksa tak tertahankan bagi orang yang tak merokok.

Di sawah petani merokok,
di pabrik pekerja merokok,
di kantor pegawai merokok,
di kabinet menteri merokok,
di reses parlemen anggota DPR merokok,
di Mahkamah Agung yang bergaun toga merokok,
hansip-bintara-perwira nongkrong merokok,
di perkebunan pemetik buah kopi merokok,
di perahu nelayan penjaring ikan merokok,
di pabrik petasan pemilik modalnya merokok,
di pekuburan sebelum masuk kubur orang merokok.

Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu-na’im sangat ramah bagi perokok, tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok.

Di balik pagar SMU murid-murid mencuri-curi merokok,
di ruang kepala sekolah…ada guru merokok,
di kampus mahasiswa merokok,
di ruang kuliah dosen merokok,
di rapat POMG orang tua murid merokok,
di perpustakaan kecamatan ada siswa bertanya apakah ada buku tuntunan cara merokok.

Di angkot Kijang penumpang merokok,
di bis kota sumpek yang berdiri yang duduk orang bertanding merokok,
di loket penjualan karcis orang merokok,
di kereta api penuh sesak orang festival merokok,
di kapal penyeberangan antar pulau penumpang merokok,
di andong Yogya kusirnya merokok,
sampai kabarnya kuda andong minta diajari pula merokok.

Negeri kita ini sungguh nirwana kayangan para dewa-dewa bagi perokok, tapi tempat cobaan sangat berat bagi orang yang tak merokok.

Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru, diam-diam menguasai kita.

Di pasar orang merokok,
di warung Tegal pengunjung merokok,
di restoran, di toko buku orang merokok,
di kafe di diskotik para pengunjung merokok.

Bercakap-cakap kita jarak setengah meter tak tertahankan asap rokok,
bayangkan isteri-isteri yang bertahun-tahun menderita di kamar tidur
ketika melayani para suami yang bau mulut dan hidungnya mirip asbak rokok.

Duduk kita di tepi tempat tidur ketika dua orang bergumul saling menularkan HIV-AIDS sesamanya, tapi kita tidak ketularan penyakitnya. Duduk kita disebelah orang yang dengan cueknya mengepulkan asap rokok di kantor atau di stop-an bus, kita ketularan penyakitnya. Nikotin lebih jahat penularannya ketimbang HIV-AIDS.

Indonesia adalah sorga kultur pengembangbiakan nikotin paling subur di dunia, dan kita yang tak langsung menghirup sekali pun asap tembakau itu, bisa ketularan kena.

Di puskesmas pedesaan orang kampung merokok,
di apotik yang antri obat merokok,
di panti pijat tamu-tamu disilahkan merokok,
di ruang tunggu dokter pasien merokok,
dan ada juga dokter-dokter merokok.

Istirahat main tenis orang merokok,
di pinggir lapangan voli orang merokok,
menyandang raket badminton orang merokok,
pemain bola PSSI sembunyi-sembunyi merokok,
panitia pertandingan balap mobil, pertandingan bulutangkis, turnamen sepakbola mengemisngemis mencium kaki sponsor perusahaan rokok.

Di kamar kecil 12 meter kubik, sambil ‘ek-’ek orang goblok merokok,
di dalam lift gedung 15 tingkat dengan tak acuh orang goblok merokok,
di ruang sidang ber-AC penuh, dengan cueknya, pakai dasi, orang-orang goblok merokok.

Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu-na’im sangat ramah bagi orang perokok, tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok.

Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru, diam-diam menguasai kita.

Di sebuah ruang sidang ber-AC penuh, duduk sejumlah ulama terhormat merujuk kitab kuning dan mempersiapkan sejumlah fatwa.

Mereka ulama ahli hisap.
Haasaba, yuhaasibu, hisaaban.
Bukan ahli hisab ilmu falak,
tapi ahli hisap rokok.

Di antara jari telunjuk dan jari tengah mereka terselip berhala-berhala kecil, sembilan senti panjangnya, putih warnanya, kemana-mana dibawa dengan setia, satu kantong dengan kalung tasbih 99 butirnya.

Mengintip kita dari balik jendela ruang sidang, tampak kebanyakan mereka memegang rokok dengan tangan kanan, cuma sedikit yang memegang dengan tangan kiri.
Inikah gerangan pertanda yang terbanyak kelompok ashabul yamiin dan yang sedikit golongan ashabus syimaal?

Asap rokok mereka mengepul-ngepul di ruangan AC penuh itu.
Mamnu’ut tadkhiin, ya ustadz. Laa tasyrabud dukhaan, ya ustadz.
Kyai, ini ruangan ber-AC penuh.
Haadzihi al ghurfati malii’atun bi mukayyafi al hawwa’i.
Kalau tak tahan, di luar itu sajalah merokok.

Laa taqtuluu anfusakum. Min fadhlik, ya ustadz.
25 penyakit ada dalam khamr. Khamr diharamkan.
15 penyakit ada dalam daging khinzir (babi). Daging khinzir diharamkan.
4000 zat kimia beracun ada pada sebatang rokok. Patutnya rokok diapakan?

Tak perlu dijawab sekarang, ya ustadz. Wa yuharrimu ‘alayhimul khabaaith.
Mohon ini direnungkan tenang-tenang, karena pada zaman Rasulullah dahulu, sudah ada alkohol, sudah ada babi, tapi belum ada rokok.

Jadi ini PR untuk para ulama.
Tapi jangan karena ustadz ketagihan rokok, lantas hukumnya jadi dimakruh-makruhkan, jangan.

Para ulama ahli hisap itu terkejut mendengar perbandingan ini.
Banyak yang diam-diam membunuh tuhan-tuhan kecil yang kepalanya berapi itu, yaitu ujung rokok mereka.

Kini mereka berfikir. Biarkan mereka berfikir.
Asap rokok di ruangan ber-AC itu makin pengap, dan ada yang mulai terbatuk-batuk.

Pada saat sajak ini dibacakan malam hari ini, sejak tadi pagi sudah 120 orang di Indonesia mati karena penyakit rokok. Korban penyakit rokok lebih dahsyat ketimbang korban kecelakaan lalu lintas.

Lebih gawat ketimbang bencana banjir, gempa bumi dan longsor, cuma setingkat di bawah korban narkoba.

Pada saat sajak ini dibacakan, berhala-berhala kecil itu sangat berkuasa di negara kita,
jutaan jumlahnya, bersembunyi di dalam kantong baju dan celana, dibungkus dalam kertas berwarni dan berwarna, diiklankan dengan indah dan cerdasnya.

Tidak perlu wudhu atau tayammum menyucikan diri, tidak perlu ruku’ dan sujud untuk taqarrub pada tuhan-tuhan ini, karena orang akan khusyuk dan fana dalam nikmat lewat upacara menyalakan api dan sesajen asap tuhan-tuhan ini.

Rabbana, beri kami kekuatan menghadapi berhala-berhala ini.


image is taken from here dengan sedikit tambahan


sumber dari sini

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...