Frequently Ask Question

Sesuai dengan judulnya, entah mengapa minggu-minggu ini, orang-orang sering menanyakan hal yang sama.

Mbak Lia, nikahnya kapan?

Indikasi terbentuknya pertanyaan tersebut adalah menikahnya teman seangkatan di IPB, adanya forum kajian perempuan tentang menikah, atau sekedar smash balasan dari teman sekelas yang pacaran sambil makan di kantin.

dan jawabannya selalu sama.

2016, insyaallah. Doain aja ya :)

tak lupa senyum, tak lupa mimik muka super misterius.

Dan tak cukup sampai situ, pertanyaan lainnya muncul diiringi wajah iseng si penanya

Sama siapa mbak?

Praktikan di lab juga menanyakan sampe fase ini, dan karena ga mau kalah sama smash mendadak ini, saya menjawab

Sama yang sering didoakan.

Dan mereka makin seneng aja melihat wajah saya yang (katanya) memerah, dan langsung semangat bilang siap jadi MC, pengisi acara, ngurus konsumsi, sewa tenda, dan lain-lain.
Haduh haduh, sebenernya ini siapa yang ngebet sebenernya sih ._.

Tapi rasanya senang ketika tahu bahwa banyak yang mendoakan saya untuk segera melengkapi setengah agama, entah karena saya sudah terlalu tua untuk menjadi single, sudah terlalu bawel macem ibu-ibu, atau karena ingin iseng aja, karena hal diatas adalah titik lemah saya untuk bisa diisengi mereka.

Last quotes dari seorang teman lama dalam tumblrnya

"Jika akhirnya kamu tidak bersama dengan orang yang sering kamu sebut namanya dalam doamu, mungkin kamu akan dibersamakan dengan orang yang diam-diam lebih sering menyebut namamu dalam doanya"

Terimakasih untuk siapapun yang sering menyebut namaku dalam doanya.
Jika Allah menakdirkan kita bertemu, maka pertemukanlah kita dalam ikatan yang baik :)

Bersama Zahra

Sudah lama ya ternyata, ngajar Zahra.
Sejak November hingga Maret, terhitung 5 bulan. Walau seminggu 2x, ternyata banyak juga serpihan yang bisa dikumpulkan :)

Senang rasanya ketika hari ini dia bisa menyodorkan nilai 83 untuk UTS Matematikanya, diikuti dengan 95 untuk bahasa sunda, 91 untuk Pendidikan lingkungan hidup, dan 2 nilai remidial untuk bahasa inggris (72), dan IPA (74). 

Sedih juga akhirnya harus meninggalkan Zahra. Tapi rasanya gak sanggup harus menghadapi macet setiap minggunya -_____-a

Ah sudahlah, hidup ini adalah pilihan.
Selasa besok saya harus menemui murid les lain yang sudah kelas 3 smp. Mudah-mudahan segalanya lancar.

Oh ya dibawah ini ada beberapa foto yang penting, lumayan reminding bagaimana kadang saya menempuh 2 jam macet hanya untuk 45-60 menit bergosip, main games, nonton tivi, atau seperti hari ini, membuat kartu ucapan untuk ayah Zahra yang berulang tahun tanggal 10 kemarin :D

kucing di ruang tamu rumah zahra, lucu :3

foto pura-pura buat website :P haha

hari ini, males belajar. cukup dgn 83 katanya :P

buatan akuuu :3

sudah dicombine dengan gambar zahra. fase hidup papanya :)

Pertanyaan Sederhana

Sehat, mbak?

senyuman

Sudah makan, mbak?

senyuman lagi

Kok lesu mbak? Sakit?

another smile

Pertanyaan diatas memang sederhana

Tapi selalu memberikan efek menyenangkan tersendiri bagiku

Mengetahui bahwa masih ada yang peduli

Merasa bahwa masih ada yang ingin tahu sebegitu perhatiannya

Dan itu rasanya cukup untuk menyimpulkan senyum pertama di hari itu

Terimakasih karena sudah bertanya :)

Jawaban

I just wondering
Setelah tahu kebenarannya
Apakah masih melihat gue sebagai sosok yang sama?

***

Apa itu penting?
Toh pada akhirnya
Keputusanku adalah untuk menerima tawaranmu

Untuk membuang suratnya
Untuk menemani kamu berubah
Untuk tidak merasa takut

Yang terpenting sekarang adalah
Aku memutuskan tidak kemana-mana
Aku disini
Bukan begitu?


***

Tentang Janji dan Percaya

Kamu telah berjanji, dan tak ada yang akan tau apa yang sesungguhnya kamu lakukan
Tapi implikasi paling memungkinkan ketika seseorang berjanji pada seseorang lainnya adalah percaya, atau tidak percaya
Dan aku memilih opsi pertama

Namun ini bukan lagi mengenai janji kepadaku
Tapi juga pada Allah, yang sudah kamu khianati sejak lama
Kepada-Nya yang sudah begitu baik
Menganugerahi kamu dengan hidup, orangtua yang lengkap, rezeki yang cukup, teman dan lingkungan yang nyaman, dan segala hal yang mungkin diirikan orang lain terhadapmu

Lalu masihkah kamu mau mengulangnya kembali?
Untuk mengkhianati kepercayaanku dan kepercayaan Tuhan-Mu?

Bahwa kamu tentu tau
Kecewanya orang yang paling setia, tentu akan lebih menyakitkan
dibanding yang biasa

Dan segala porosnya adalah kamu
Yang menentukan berhasil atau tidaknya adalah kamu
Yang menentukan kecewa atau tidaknya orang-orang yang setia, juga kamu

***

Bahwa Allah berfirman dalam surat Al Isra ayat 34
"Dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya.’

Kutitipkan doa dalam setiap sujudku kepada Allah
Untuk selalu menjaga kamu dalam dekap-Nya, dalam cinta-Nya