18 Januari 2014

Sakit yang Sama



Ini tentang kepercayaan
Bahwa tidak akan ada yang terjadi selama satu sama lain tidak dipertemukan

Ini juga tentang pengertian
Bahwa tidak segala hal perlu dibicarakan dengan gamblang, bahwa tidak semua hal harus 
kita mengerti duduk perkaranya

Ini mungkin tentang saling menunggu
Bahwa satu sama lain seharusnya tahu, kita sama-sama menunggu waktu yang tepat untuk membicarakannya lebih jauh

Ini juga mungkin tentang saling setia
Bahwa ada saja cerita indah, godaan, dan kesempatan yang ditawarkan orang lain dengan kemasan menarik, dan ada salah satunya akan mulai tergoda mencoba

Perlu diketahui bahwa tak ada perjanjian apapun antara satu sama lain yang tidak dipertemukan dalam waktu sebentar itu

Asumsi diatas bisa saja salah, siapapun bisa saja mencoba cerita indah yang ditawarkan, dan mungkin segalanya akan terlihat lebih jelas tanpa ragu antara menunggu-tidak-perlu menunggu-tinggalkan dan hal-hal yang terlihat seperti lingkaran setan itu.

Sesuatu yang pasti dari semua penjelasan diatas hanya satu.

Bahwa ada harga yang harus dibayarkan untuk menunggu, menerka-nerka, menjaga percaya, mencoba setia dan mengerti, juga melawan godaan yang juga datang pada diri sendiri.

Dan ketika harga tersebut diiringi dengan balasan yang tidak setimpal, tentunya akan ada lagi harga yang harus dibayar, bukan untuk hal yang sama seperti diatas.

Tapi harga untuk merasakan sakit yang sama.

Dan mari berharap satu sama lain tidak sedang menyusun rencana untuk itu.

iya, salah gue juga sih banyak berharap :')


2 komentar:

  1. lia, bagus banget curcolanmu, aku jadi ikutan nyesek... :'( mama...

    BalasHapus
  2. Semoga ini bukan curhatan. Nyesek bacanya :')
    Salam kenal :)

    BalasHapus

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...