14 Desember 2013

Home is where the heart is

Teruntuk seseorang melankolis yang sedang berada di depanku saat ini
Mungkin malam nanti kamu akan terisak sendiri
Saat membaca rentetetan sms kangen dari temanmu dulu

Mungkin saat malam semakin larut
Matamu masih belum bisa terpejam
Membayangkan waktu lalu, ketika canda tawa milik kalian
Ketika arogansi dan egoisme menguar di udara

Ketahuilah bahwa kamu masih diterima disini
Bahwa banyak yang akan merindukan kamu, termasuk aku
Sesekali datanglah berkunjung, minum teh, dan tertawa bersama lagi
Karena aku dan temanmu dulu pasti kangen kamu
Sekedar mengulang cerita lama tidak masalah bukan?

***

Teruntuk seseorang yang saat ini baru saja dilantik
Yang kemarin bercerita tentang rasa takut
Tentang segala hal yang mungkin akan dihadapi keluarga ini

Ketahuilah kamu tidak sendiri
Ada banyak teman yang bisa dijadikan sandaran
Dan ada baiknya topeng itu perlahan dibuka, tidak ada yang salah menjadi diri sendiri
Asal disclaimer di awal adalah saling mengerti :)

***

Teruntuk seorang calon ayah yang tawanya begitu menyebalkan
Yang sangat sulit dihubungi, namun keberadaannya menenangkan
Yang terkadang isi kepalanya sulit ditebak, dan ekpresinya tidak teraba

Ketahuilah, menjadi sedikit terbuka itu tak apa
Kamu dan kata-katamu yang sering kelu, bukanlah sesuatu yang memalukan
Kamu dan semangatmu, tentang pergerakan kreatif, akan jadi selalu yang menghidupkan nyala api dalam matamu yang terkadang sering terlihat redup

***

Teruntuk teman dekat, yang begitu mengerti
Yang tahu kapan saat menjadi keras dan lembut
Yang tahu bagaimana cara menegur diri ini yang sensitif dan emosional
Yang sekarang sedang dipandang sebelah mata oleh orang-orang tentang kepantasanmu disini

Ketahuilah, bahwa kamu adalah orang tersabar dalam menghadapi aku
Mungkin kebersamaan tiga tahun kita harus ditambah dengan kedekatan yang lain
Mungkin makan bersama kita selanjutnya akan diisi bukan dengan gosip, cerita cinta, atau tangis, tapi diganggu dengan pembahasan proker
Tak apa ya?

***

Teruntuk dua orang adik yang menyenangkan
Yang idealisme nya mungkin masih tinggi
Yang semangatnya tentu masih berapi

Ketahuilah aku menunggu kalian dan segala kehebohan yang menyenangkannya disini
:)

***

Rumah ini sudah berganti pemilik.
Ada papa, babeh, umi, mama, adek, kakak, abi, umi, dan panggilan lain yang mungkin akan menyenangkan.
Ada juga tawa, tangis, marah, cemooh,
Hal menyenangkan, menyedihkan, menenangkan, mengangenkan
Dan tahun depan masa-masa sedih ini akan kembali datang, dan pemilik rumah ini akan berganti lagi

bismillah.
Semoga hal-hal baik terjadi di tahun depan, semoga Allah meridhoi kita menjadi pemilik yang bertanggungjawa terhadap rumah ini :)

~habis demisioner, diiringi lagu Home is where the heart is Andreas Arianto~



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...