Demisioner

Istilah itu merupakan istilah asing yang baru saya kenal ketika masuk IPB. Arti secara gamblangnya merupakan pembubaran sebuah organisasi ketika masa jabatan sudah habis.

Ketika saya cari di kamus besar bahasa Indonesia, yang keluar adalah sebagai berikut :

demisioner (de.mi.si.o.ner) /démisionér/

nomina (n)

• keadaan tanpa kekuasaan (msl suatu kabinet dsb yg telah mengembalikan mandat kpd kepala negara, tetapi masih melaksanakan tugas sehari-hari sambil menunggu dilantiknya kabinet yg baru) (nomina)

  
  

Kata-kata ini akhirnya terdengar begitu sering hari ini. Dalam sebuah sidang umum 2 yang dilaksanakan di RK Pinus 2, berakhirlah masa jabatan kepengurusan BEM TPB 48. 

Well, ketika ada pertemuan, pasti ada perpisahan. Saya tidak pernah merasa begitu sedih dengan perpisahan, karena saya selalu mempersiapkan adanya hal itu. Apalagi jika ternyata perpisahan itu karena sesuatu yang baik, maka saya selalu berpikir why should i cry? buat apa nangis jika ternyata nanti ketemu lagi di jalan, di kampus, atau di tempat makan?

Terdengar dingin memang, but thats me.

Berada di BEM TPB 48 menjadi sebuah jalan cerita tersendiri. Jika ini diibaratkan sebuah buku harian saya, maka cerita di BEM akan penuh dalam sebuah buku tersendiri. Mereka memiliki berbagai warna. Merah, putih, kuning, hijau, biru, nila, jingga, ungu, hitam, coklat, bahkan abu-abu. 

Disini bukan hanya menemukan keluarga, namun juga menemukan teman baru, cerita baru, pengalaman baru, kesedihan baru, tawa baru, dan hikmah baru. 

Klisenya, senang berada di BEM TPB. Faktanya, saya bersyukur ada di sini.

and guess what, departemen saya menjadi departemen terbaik. alhamdulillah, bukan berarti departemen yang lain buruk, tidak, tidak. sama sekali tidak. Hal ini dikarenakan banyaknya proker yang mengharuskan kami lebih sering berkumpul dibandingkan yang departemen lain, dan karena itu pula lah kami lebih dekat.

Last but not least, di bawah ini adalah pesan-pesan untuk mereka yang pernah mengisi diary saya, memenuhi nya dengan kekesalahan dan kebahagiaan. Mereka ini special dalam hari-hari saya yang dulunya penuh mendung, dan merefleksikan sinar matahari menjadi spektrum warna dalam refraksi cahaya mejikuhibiniu, mengusir sang kelabu.

Faisal Rahman, Biokimia 48
Bapak, panggilan itu akhirnya jadi kebiasaan hingga sekarang. Bapak yang otoriter, suka seenaknya sendiri, apalagi kalo rapat ga dateng suka 'ngacak2' hasil rapat yang udah fix, suka banget nyentil ngomongin nikah, juga tukang suruh2. Tapi bapak juga the first leader yang begitu saya hormati, yang bapak gak tau kalo sebenernya di balik keluhan dan omelan saya, gak pernah saya gak menuruti keputusan bapak. Bapak yang suka ngegombal, suka banget bikin kesel kalo udah jadi yg paling keras kepala, tapi juga ketua yang paling mengerti anggotanya. You're the best leader i ever had. Semangat untuk jadi mapres fmipa nya, saya selalu mendoakan ^^

Khoirunnisak, SKPM 48
Ibu sekdep paling sibuk dan childish ini begitu asik untuk dibully. Haha. actually i feel so happy after bullying her. :P nisak itu rese banget, apalagi kalo udah timbul sifat anak2nya. maklum karena lu anak 94 yee, paling muda diantara kita. Nisak sama faisal cocok banget deh, yang satu suka nyuruh, yg satu suka disuruh. hehe. Maaf jika selama ini banyak hal mnyebalkan dari gue ya nis, apalagi karena suka ngeledekin dsb, dst, yeaah, gue menikmati hal itu sih, haha. Gak pernah ada niatan untuk menyakiti, apalagi menyisihkan elu dari komunitas. itu semerta merta karena pengen iseng aja, harap maklum ya.

Asya Fathiya Nur Z., THP 48
Ibu bendep ini memang yang paling pengertian deh. Jarang marah, paling cuma ngambek doang. Kayaknya banyak yang ditalangin sana sini deh lubang hutang2 kita sama asya, hehe, alhamdulillah she's a loyal person, jarang nemuin orang serajin dan seberdedikasi asya. Yaaah, entah kenapa gue mikir kayaknya lu bakalan terus jadi bendahara deh sya, haha.

M. Raja Ihsan, TIN 48
Mahluk ajaib ini adalah patner ngurusin nilai2 anak TPB bareng saya. yah walaupun akhirnya kerjaan itu tidak terlalu terlaksana dengan baik, alhasil proker terakhir yaitu magang bem berhasil dengan nilai 98%. Nyaris perfect sodara sodara!! Cerita sama ihsan mah banyak banget lah, mulai dari sindiran dan cieee, MGRJ, kode2, sampe muterin botani nyari kue buat ultah bapak. Ihsan dengan watak yang super kompleks, kadang sukses membuat saya ternganga ketika beberapa kali 'marah' dan menunjukkan fakta2 yang mencengangkan. Seperti pas abis upgrading BRANI, atau pas lg ngomongin revisi acara anak magenta. Well, saya tetap mendoakan ihsan untuk cita-citanya yang luhur, menjadi THE NEXT MEMPERIN! amin amin  ^^

Nabiela Rizki Alifa, SKPM 48
What a wonderful story for this whole year with you. Starting from dormitory, we have something in common, and it isn't just one thing, its a lot. SNMPTN Tulis, PSDM, lorong 1, chemist addict, and anything. We shared everything, until the deepest one. And now after a year, we're just separated by a wall. You live next to my room, with our other best friend, Lusi Diani. You know me so deep, and sometimes i know i'm hurting you with my misspell, bad temper, or my moody time. Well, after all the times we know each other, i wanna say thank you, sorry, and barakallah (*lho?)
hahaha, wish we got everything best in our life. and make me one of your bridesmaid, someday, or well, your WO. just anything to help you on your special day. hahaha.

M. Abdi Manaf Zuhri, ITP 48
Mas satu ini adalah orang kudus asli yang bahasanya medok parah. Tampang doang kayak orang Jakarta (nabiel said), tapi aslinya jawa banget. Dia satu jurusan dengan saya di IPB, sama2 teknologi pangan dan bercita-cita sama jadi dosen. Gtw deh skarang, katanya sih ganti jadi menteri perindustrian mau nyaingin ihsan :P Beberapa kali saya memang terlihat kesel, jengkel, dan gregetan menghadapi manaf, apalagi dengan kondisi hp nya yang sudah wajib sangat masuk museum karena udah udzur -.- di sms susah banget balesnya, di telp susah diangkat. ckck. alhamdulillah nya, saya dan nabiel berhasil mengkompori anak2 lain untuk patungan beli hp baru untuk manaf. and taraaaa! he got a new phone! masih inget banget pas buka kadonya, bapak satu ini langsung nangis berlinang air mata. What a unforgettable surprise kan? :) Well, saya masih 2-3 tahun lagi bareng dia di departemen, soooo... ya udahlah ya. semoga ketemu di himitepa atau bem pak! ^^


Zakiyyatul Maftuhah, biologi 48
Mbak ini merupakan pasangan yang asik untuk jadi heboh dan nyolot. haha. gitu deh, zakiyya itu memang kalo udah ngomong ya macem saya, suka rada menyebalkan. setipe dengan asya, zakiyya adalah orang yang rajin, telaten, dan rapi banget. inget banget pas subsidi, uang receh2, soal2 yang berserakan, semuanya rapi dalam sekejap! zaapp! sapu bersih! ngejadiin dia sekretaris atau bendahara adalah anugerah tersendiri untuk ketua pelaksana. haha. cerita sama zakiyya selalu seru dan ga pernah berakhir. ngejailin dia ketiga paling seru setelah ngebully nisak, asya, dan terakhir zakiyya. (kok kesannya gue jahat bgt ya -.-)

Faizal Ainul Adha, IKK 48
Mas yang ini orangnya lagi sakit sekarang. doakan semoga cepat sembuh ya. ^^ Faiz adalah cowok ganteng di departemen IKK, ilmu keluarga dan konsumen IPB, karena kebanyakan cewek disana. Ngajinya bagus, orangnya kocak, dan suka banget sama theater. berada di dekat faiz selalu menghasilkan aura menyenangkan dan gembira. guyonnya yang gak nyakitin, sental sentil kiri kanan dgn gurauannya, aaahh i'll miss that moment! Orangnya ramah dan setia kawan. Paling sering ngirimin kalimat puitis kalo udah sad moment psdm dimulai. Yeah, we are family dude!

Fathur Rahman, AGB 48
Seseorang yang di awal masa kepengurusan memiliki 'black time' di masa lalunya, just like me. Beberapa kali ikut organisasi, kemudian tiba2 kabur2an. Fathur memang sering engga muncul akhir2 ini, tapi bukan karena kabur, tapi karena banyaknya amanah yang diberikan kepadanya di salah satu organisasi, sehingga sering kali ia harus memilih. Berada di sekitar fathur terkadang memiliki atmosfer yang berbeda. terkadang rasanya banyak guyon, tapi kadang serasa di serap ke black hole. Dia orang yang berdedikasi, dan we are proud of you, fathur ^^

Rikrik Hidayati Agustin, MNH 48
Perempuan kompleks yang narsis ini begitu menyukai fashion dan menggambar. She's got a talent there! harus diasah lebih sering sehingga kamu bisa jadi profesional di bidang itu rik! yang pasti dia ingat tentang quotes dari saya adalah 'never do it for free'. hahaha. hasil karyanya dlm bentuk gambar akhirnya sekarang bisa jadi sumber pemasukannya menjalani hidup di IPB sebagai mahasiswa. hehe. She has a little secret, whatever it is, i never want to force her to tell, just let her decide, which is tell the stories, or not. Semangat jadi fashion and hijab stylist rik! :)

Imanda Fardhani, MSP 48
Dhani itu menyenangkan, ceria, dan asik. Dhani itu selalu jadi teman ngobrol yang enak, perhatian, dan lucu. Sempet kehilangan dhani beberapa kali karena dhani sakit dan harus pulang ke Bali karena disuruh mamanya. Sempet kehilangan dhani juga karena dhani mesti keluar dr panitia MPKMB, dan mengurangi aktivitas BEM nya karena sakitnya makin parah. Dhani selalu jadi temen menyenangkan untuk cerita dan tertawa. haha. and i missed that time, a lot. missed dhani so much :(

Nisa Latifa, MSL 48
She's the one who i never forgot. Rasanya suck banget ketika dalam 1 organisasi, ada 1 teman yg ga nyaman dan memutuskan keluar. Pengen ngaca ke dalam diri sendiri, apa yang salah dalam diri saya sampe seorang teman ngerasa begitu sih? Yes. Dalam 1 tahun itu memang ada yang gak lengkap, and thats feeling comes from here. Apa ini memang bukan passionnya? ah sudahlah, just praying the best for her yaa :D

That all. Intinya walau hari ini demisioner, saya engga merasa sedih sekalipun. Justru malah bahagia karena akhirnya penderitaan ini berakhi! *lho?
Engga deng, bahagia karena kita semua telah selesai melewati 1 fase lagi dalam hidup kita. berhasil menutup 1 diary lama dan kini mulai membuka diary baru.

YUP! BEM FATETA I'M COMINGGG!! :D