13 September 2012

Observe

image is taken from here

I like to observe something. Gak something juga sih, kadang someone malah. Terinspirasi gambar yang saya post di atas, entah kenapa jadi kepikiran kalo 'iya yah, gue juga sering begitu,' 

Ya, di dalam bus, di tempat makan, di papan pengumuman, atau bahkan sekedar antri tiket, sering sekali saya mengobservasi seseorang. Pertama dari apa yang ia kenakan, kemudian dari gesture tubuhnya dan kemudian cara bicaranya.

Paling sering ini terjadi ketika berada dalam bus, angkot, atau alat transportasi umum lainnya. Ketika saya tidak mengantuk, tidak ada bahan bacaan, dan facebook mulai membosankan, akhirnya observing adalah hal paling menarik untuk dilakukan.

Hal paling pertama yang akan dilakukan adalah mengomentari dalam hati tentang cara berpakaiannya. Well, everyone judges you from whatever you wear. Beberapa tampak menarik untuk diperhatikan beberapa lama, bahkan sampe yang diperhatiin salting dan grogi.

Hal kedua adalah menaksir mau kemana dia. Pakaian menunjukkan status sosial, pekerjaan, atau bahkan tujuanmu. Beberapa ibu yang saya temukan pagi hari jam 6 pagi saat berangkat ke sekolah di dalam angkot mengenakan daster dengan perhiasan berlebihan. Tujuannya bukan ke kondangan, i already know that. Mereka sebenernya mau ke pasar.

Walah?
Berlebihan memang, tapi untuk orang desa, atau beberapa kelompok masyarakat tertentu, status sosial yang masih ditunjukkan dengan harta, perhiasan, dan kendaraan memang sengaja dipakai kemana pun mereka pergi, even when they want to go to morning market, which just inviting robber to come, ya sapa juga yang engga ngiler liat perhiasan sebundel gitu di lengan lo. -_____________-

Udah gitu, ga habis dari komentar baju dan nebak mau kemana, biasanya mikirin, apa dia udah menikah, kuliah dimana, dia tadi bangun jam berapa, berapa harga bajunya, dan hal gak penting lain yang sebenernya ga penting juga untuk dipikirin dalam postingan yang yeah, i know its not important at all. haha.

Tapi, seperti yang dikatakan gambar itu pada akhirnya, the important part is, 'keren banget yah, segitu banyaknya orang di dunia, tapi ngga ada yang sama. bahkan kembar pun bisa dibedakan'.

Begitu greatnya Allah dalam menciptakan manusia. He is the Truly and Amazing Creator. Sidik jari, DNA, kromosom, engga ada yang ketuker. Semua udah ditempatkan sesuai dengan kita. Garis nasib, jodoh, kematian, dan takdir kita sudah ada yang mengatur, merencakan ceritanya, bahkan mengantisipasi dan menghitung kemungkinan dan peluang yang terjadi ketika kita mengambil buaaanyyaak sekali keputusan yang berbeda setiap detiknya.

Bahkan, sampe tulang rusuk aja gak ketuker #eh :P

Kebayang kan, Allah benar-benar the Truly Creator?  


After all, saya seneng sekali mengobserve orang lain. Beberapa yang membuat saya interest adalah orang-orang introvert yang jarang bicara. Saya suka mendekati mereka dan ingin tahu, seperti apa sifat dan karakter mereka dibalik diamnya itu? Banyak diantaranya berhasil, dan setelah itu biasanya mereka menjadi sangat terbuka pada saya. Well, at that time, i lost my sense of interest. Biasanya mulai cari mangsa baru tuh, kayak dapet tantangan tersendiri deket-deket sama orang introvert.

Senjata makan tuannya adalah biasanya orang introvert itu jadi being addict ke saya, nah di posisi itu biasanya saya kabur tanpa alasan. hehe. meminjam kata-kata seseorang dalam notes hpnya yang saya kepoin, i wanna be an enzyme. 

Enzim membantu proses metabolisme dalam tubuh, terutama penyerapan bahan-bahan yang tidak dapat diserap ke dalam sel tubuh yang memiliki membran sel berupa fosfolipid bilayer yang tidak tembus zat polar. Memecah zat tersebut sehingga menjadi partikel yang dapat tembus dan diserap tubuh untuk keperluan energi dan lain-lain. Menjadi enzim menjadikanmu seperti katalis. Ikut untuk mempercepat reaksi, namun tidak ikut di dalamnya, bahkan dihasilkan kembali untuk dipergunakan. Reuse.

Membantu orang introvert lebih terbuka, kemudian pergi tanpa alasan ketika mereka sudah bisa membuka diri. Well, walau terkadang saya lupa sih mencarikan orang yang bisa dekat dengan mereka selama saya kabur, hehe :3

Eh btw, postingan ini sudah mulai absurd, dikarenakan malam juga sudah larut dan besok saya ada kuliah kimia pangan dan biokimia pangan dasar hingga sore, dilanjut dengan ospek jurusan, sebaiknya saya tidur.

See ya on the next absurd post! :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...