15 September 2012

D&I


Dua orang ini memang sering menjadi loncatan mood saya ketika sedang buruk. Terkadang dengan bertemu mereka, energi buruk itu tergantikan dengan rasa kesal menggelitik yang entah mengapa terasa menyenangkan. Tak banyak yang mereka lakukan memang, tapi yah, godaan kecil dan sindiran yang mengena mengenai walimahan dan kisah cinta yang tak jelas dari diri saya sendiri, sering menjadi perbincangan yang tak kunjung habis.

"Jangan salaman sekarang ah, belum ada sampingnya nih yang nemenin. Eh..'
(dalam sebuah acara rapat di tempat makan kecil dekat kampus)

'I wanna be an enzyme..'
(dalam notes hp nya yang penuh dengan rasa)

'Kabarnya mas acara gimana mbak?'
(dalam sebuah pertemuan singkat di kantin fakultas)

'Ehh, inget, katanya tingkat tigaa...'
(obrolan random)

'Fem fateta deket yah mbak?'
(kantin fakultas, jam makan siang)

aku ga masalah asal jokes nya masih ga sebut nama dan merk, dan cuma ke teman2 yang memang dekat, jangan asal juga lah, ga enak juga kalo ketahuan orangnya. aku kan ga serius2 amat -___-
(dalam sms, malam hari)


Terkadang mood yang sering berantakan ini tertolong dengan candaan tak kenal tempat yang sering kalian lontarkan.

Thanks anyway, :)


3 komentar:

  1. kadang saya juga gitu mbal.kalau lg bm tiba2 aja ada temen saya jg ga sengaja nyeletuk lucu, trs jd bisa senyum lg :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf mbak yg td salah ketik,harusnya 'mbak' bukan 'mbal' hehe

      Hapus
  2. mas acara? sepertinya kenal hhaaa ciyeee :P

    BalasHapus

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...