Saya melihat kamu disitu
Terpekur khusyuk di depan mimbar kayu mahoni
Menunduk perlahan menahan kantuk seperti putri malu yang baru tersentuh
Saya melihat kamu disitu
Dengan koko abu dan peci putih bulat membentuk tempurung kepala
Sarung diangkat tinggi memperlihatkan mata kaki
Wajah basah terkena air wudhu
Dan mata sendu menyiratkan rindu
Saya melihat kamu disitu
Sudut mesjid hijau dekat rumahku
Berbeda beberapa meter dari majlis ta’lim tempatku bersujud
Teraweh dua puluh tiga rakaat yang terasa lama
Menunggu pulang dan lagi-lagi, mencari kamu disitu
Saya melihat kamu disitu
Memegang kumpulan ayat cinta Allah dan membacanya dengan syahdu
Membuat setan berkumpul jadi satu di pelupuk mataku
Menggandulinya, membuatnya berat, padahal aku masih betah mendengar suaramu
Tahun ini aku pergi, merantau dan tinggal di tempat orang
Pulang sudah di ujung ramadhan
Tak sempat melihat, atau mendengar suaramu
Ramadhan terakhir kemarin aku mencarimu
Hanya dengan dua bola mata mengelilingi pelataran masjid yang tak seberapa
Mencari di tempatmu biasa merenung diam
Terpekur menahan kantuk atau berdzikir menunggu waktu shalat datang
Tapi kamu tidak ada
Dan ramadhan pergi, seperti membawa kamu lari
kamu nya refers to sapa nihh?
BalasHapuskeren.. two thumbs up.
BalasHapusaaah.... jatuh cinta sama ikhwan mana neeeh?
BalasHapus:)
@mbak glo dan mbak enno. haha, anak temen mamaku mbak, dan aq sering ktmu cuma pas ramadhan doang, tiap lewat mesjid pasti ada dia :)
BalasHapus@roe
tengkyu, :)
@all
happy ied day everyone! :D
aduuuh... cinta di bulan ramadhan. co cwiiiitt :3
BalasHapusbagooooos :D
BalasHapus@mbak annes.
BalasHapuseeehh? siapa jg yg cinta2an -_-
@hans
:D thx so much, lama ga mampir euy :p