05 Agustus 2011

I miss this place already...

Saya merasakan sebuah perubahan besar ketika menginjakkan kaki di sini.

Bukan hanya atmosfir keluarganya yang begitu kental, tapi juga karena aura bersemangat yang terasa di setiap sudut ruang.

Hanya dalam waktu seminggu saya sudah merasa ada yang hilang, padahal saya sedang menuju rumah, dimana keluarga saya sebenarnya tinggal, tapi ternyata saya juga merindukan teman satu lorong yang sering berkunjung setiap menit.

Mereka bisa saja datang hanya untuk melihat saya sedang apa, mengajak ngobrol atau belajar koreografi theme song ospek bersama. Well, mungkin yang paling saya rindukan adalah membangunkan mereka setiap jam 5 pagi untuk sholat dan apel pagi. Wajah ngantuk yang setengah sadar, suara serak malas-malas yang harus saya ancam untuk bangun, dan semangat-semangat tinggi untuk membahagiakan keluarga di rumah yang mendukung mereka dengan segala cinta.


Saya belajar tentang sebuah toleransi. Untuk tidak melengos begitu saja, pergi sendirian apel pagi, tanpa membangunkan teman satu lorong yang masih tertidur pulas.

Saya belajar tentang menghargai. Ketika teman satu kamar yang berbeda agama sedang tidur, saya mengaji di kamar lain.

Saya belajar tentang mendengarkan. Ketika setiap orang punya cara menyampaikan berbeda, dengan logat dari berbagai daerah, yang lucu dan gemulai, yang menghentak seperti marah, dan yang lembut walau saya masih tak percaya dia suku Batak.

Saya belajar tentang sebuah perbedaan yang harus diterima dan dihargai. Di cari jalan keluarnya bersama, dimana setiap individu harus berperan menyelesaikannya, bukan hanya satu orang yang ingin jalan keluar terbaik.

Saya belajar tentang rasa nyaman. Dimana tidak mungkin saya temukan dalam diri setiap orang. Dimana saya pasti mencari tempat yang tidak bicara, tidak melakukan apapun, tidak berkata apapun membuat saya nyaman dan ingin tinggal lama di dalamnya. Saya menjadi diri saya sendiri, dan saya tidak setengah mati berusaha diterima dalam lingkar dunia mereka.

Saya belajar tentang semangat. Mencari orang dengan semangat yang sama. Untuk menjadi seorang yang tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang lain. Yang menggandeng tangan saya lebih dekat kepada Tuhan, yang mengajari saya lebih banyak tentang arti kehidupan, yang sama-sama saling mengoreksi tentang kesalahan dan kebaikan, dan yang mendorong saya untuk maju dan menarik saya ketika jatuh.

Saya tahu saya pasti merindukan tempat ini. Ketika tahun depan saya harus mengepak semua barang dan merasa terusir dengan halus, saya tahu, tempat ini lah yang akan sangat saya rindukan.



5 komentar:

  1. Sukaaaaaaaaa :D
    itu yang aku rasakan satu tahun yang lalu hihi

    BalasHapus
  2. emang ipb juga mand? hehe :3

    BalasHapus
  3. cieeee.....ceritanya uda feel homy di asrama nihh? hehhehee

    BalasHapus
  4. @mbak dania
    thx soo :*

    @mbak glo
    iya nihh, hehe

    BalasHapus

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...