02 Juli 2011

Dear Dimas ...

image is taken from here
Dear Dimas
Sahabat maya pendengar setia yang sekarang sibuk ga ketulungan

Handphone masih rusak mas?

Saya kangen membuat cerita aneh dan gak nyambung tentang obrolan asal kita yang selalu kamu larang.

Katamu, “Jangan dibikin cerita ya obrolan kita ini!”

Saya tertawa, tahu bahwa saya memang suka membuat cerita berlebihan yang keluar dari topik yang sebenarnya dibicarakan. Tapi saya masih gatal juga bertanya apa alasanmu melarang saya menulis bebas.


“Gue aneh aja ngebaca cerita tentang gue dari sisi orang lain gitu.” Ujarmu singkat. Entah pada malam apa kita berbalas pesan.
 
Sekarang situ sibuk yeee, setelah ajang abang-none ala Kalimantan itu kamu tambah sibuk gak ketulungan. Padahal senang juga mengejekmu yang narsistic akut, apalagi membuat lelucon foto-fotomu yang kuambil dari facebook dan kubuat balon-balon bicara ala komik di comic life.

Mas, kamu sudah lupa Sinta ya?

Berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk melupakan dia yang masih sering mengirimu pesan dan bermanja ria?

Saya baru saja dua puluh hari lalu berusaha mengakhiri hubungan tak jelas saya. Hingga saat ini saya masih kepikiran mas, dulu kamu gitu gak?

Sejam sebelum pengumuman SNMPTN saya mengirim sms meminta doa kan kepadamu? Saya mengirim juga untuknya mas. Yah, dapat ditebak, bahkan ketika kuberitahu kelulusanku pun dia tak membalas. Sebel, kesal, walau akhirnya saya sadar itu langkah baik yang ia lakukan agar saya tidak berharap lagi padanya.

Hanya saja, waktu pemilihan jurusan dan saya sedang bingung setengah hidup mau kuliah dimana, dia dengan perlahan membimbing saya untuk berhenti menangis, menenangkan diri, dan mulai mengurai benang kusut satu persatu di kepala saya.

Saya kangen mas, kangen sekali. Kamu saat ini masih kangen Sinta gak?

Ah, sudahlah. Saya gak boleh menyesali keputusan yang dibuat kan? Katamu dulu, “Makanya lu yang tegas kenapa sih sama diri sendiri. Kalo mau terus ya terus, kalo mau ninggalin ya ninggalin!”

I already make the hardest decision I have ever made, Mas. Membuktikan bahwa saya gak menya-menye seperti kamu bilang, gak konsisten dengan apa yang saya mau. Cuman, kalo lagi kangen gini gimana dong? Hehe.

Makanyaaaaa, Dimasss, buruan deh hape nya dibenerin! Saya kehilangan teman sms sebelum tidur nih! T.T


4 komentar:

  1. terimmaksih kaka support sama rekomennya, manfaat banget buat tambah info :) aku UM undip kok, doain yah ka :)

    BalasHapus
  2. @dana.
    okee, smangat ya undipnyaaa.
    adik kelasku udah 2 orang masuk sana di tekling, tmen seangkatan aku juga dua orang tekling undip.
    smoga dilancarkan yaa ^^

    BalasHapus
  3. SMS an sama aq aja dek :p
    hehhee
    mana nomer kamu?

    BalasHapus
  4. oke nnti aku kirim via message fb ya :)

    BalasHapus

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...