Saya suka jenis musik apapun, tergantung suasana yang sedang saya alami ya. Kalo lagi semangat bisa pop, rock, bahkan heavy metal, kalo lagi mellow sukanya ya lagu cengeng dan melankolis.
Tapi satu yang pasti yang saya suka, ketika hujan, lagu Kenny G yesterday yang akan selalu saya putar di playlist lagu saya.
Ada sedih yang begitu terasa
Ada senang yang begitu mendamba
Saya bisa langsung tersenyum sumringah tanpa alasan, mungkin karena mengingat sebuah hal kecil
Tapi bisa langsung menangis tersedu ketika ingat perih yang dulu hilang dan kini terasa kembali
Seperti hari ini, selasa delapan maret dua ribu sebelas, empat belas titik Sembilan belas. Di ruang laboratorium dimana saya bekerja, dengan enam jendela lebar yang menampakkan rintik hujan di luar sana, disini sendirian, hanya ditemani mister skeleton tak bernyawa yang jadi objek anak-anak belajar rangka tubuh manusia, dan Erlenmeyer, petridish bisu buat praktek mikrobiologi besok pagi.
Saya menikmati, sungguh, tak ingin momen ini hilang.
Rintik hujan yang tadinya reda mulai terdengar lebih keras, seperti gemerincing lonceng pengantar tidur yang memang merapatkan jaket abu yang saya gunakan.
Pendingin ruangan tidak saya matikan, sengaja, entah, saya selalu memadukan panas dan dingin dalam satu waktu, tidak ingin terlalu dingin, dan tidak ingin terlalu panas.
Lalu semuanya makin lengkap ketika handphone saya berbunyi, tanda satu sms masuk.
Sejak tadi kita ber-sms-ria, berpesan pendek, sesekali dengan gurauan centil yang keluar dari mulut kamu dan saya.
Berawal dari tadi malam, ketika saya tak bisa menahan kangen untuk sekedar menanyakan kabarmu
Setelah mimpi buruk yang saya alami malam sebelumnya tentang kamu
Padahal pertanyaan saya simple sekali, hanya menanyakan kabarmu, biasanya kamu jawab dingin sekali, seakan tak ingin berlama menjawab dan mengobrol denganku
Tapi tadi malam hangatnya kamu terasa lagi
Berlanjut hingga hari selasa yang dingin ini
Hatiku terasa hangat kamu tahu
Bahkan mungkin panas ketika membaca pesan pendekmu ini
‘are you waiting a message from me? Yes? Of course, you’re the one who miss me so bad.”
Kalo kamu ada di sisi saya, mungkin ada bekas cubitan di pinggang kamu nanti
:3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar